Internalisme dan eksternalisme adalah dua cara yang berlawanan untuk menjelaskan subjek dalam beberapa bidang filsafat. Penjelasan ini mencakup motivasi manusia, pengetahuan, pembenaran (legitimasi), makna, dan kebenaran. Pembedaan muncul dalam perdebatan di berbagai bidang dengan makna serupa tetapi tak sama.
Internalisme adalah tesis bahwa tidak ada fakta di dunia yang dapat memberikan alasan untuk bertindak secara independen, yang terlepas dari keinginan dan keyakinan. Eksternalisme adalah tesis bahwa alasan harus dapat diidentifikasi dengan fitur-fitur yang objektif.[1]